Mau Masuk ATM Ada yang Nyerobot, Ehh.. Saldo Lenyap Tinggal Rp41.000
CIREBON - Hati-hati! Pencurian di dalam ruang mesin ATM kian marak. Sebelumnya, terjadi di ATM bersama di Jl Suropati Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Kini terjadi lagi di samping Indomaret Kelurahan Kemantren, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (24/6).
Korbannya adalah Rama (37) warga Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber. Peristiwa itu, bermula ketika Rama hendak mengambil uang di mesin ATM yang ada di Indomaret Kelurahan Kemantren.
Saat masuk ke dalam ruangan, tiba-tiba ada seseorang yang menyerobot. Diduga kuat, dia pelakunya.
Rama sebenarnya curiga sekaligus kesal dengan orang tersebut. Namun, berusaha sabar. Rama melihat kalau pelaku cukup lama di ruang mesin ATM tersebut. Namun tidak terlalu mencurigainya.
\"Saya gak curiga ya. Dia kemudian pergi, tapi gak langsung pergi kayak nunggu sesuatu. Aku masukin kartu ke mesin, tapi kok lama banget. Tiba-tiba pelaku bilang, katanya dia juga lama dan ngomong macam-macam. Nyaranin untuk langsung ketik nomor pin aja. Gobloknya saya, nurut saja klik pin ATM. Tapi tetap gak bisa, sampai akhirnya mesin ATM rusak,\" tutur Rama kepada Radar Cirebon.
Ketika kartu ATM tertelan mesin, Rama sempat ingin memblokir ATM miliknya. Namun, dia keburu ngantuk. Sehingga, Rama tertidur pulas. Bangun tidur, dia pun baru sadar ternyata saldo dalam rekening ATMnya tinggal Rp41.000.
\"Tadinya kan ada Rp300.000 terus sekarang tinggal Rp41.000. Jelas diambil pelaku. Alhamdulillah, uang yang hilang gak banyak. Cuman Rp250.000. Pantas saja, dari tadi perasaan saya gak enak, ternyata mau hilang uang,\" katanya.
Atas kejadian yang menimpa dirinya itu Rama hanya bisa mengiklaskan. Katanya, dia tidak datang ke kantor polisi untuk melaporkan. Rama berharap, peristiwa yang dialami olehnya itu bisa menjadi pelajaran untuk masyarakat luas agar lebih waspada. Dia berharap tidak ada korban lainnya lagi.
\"Gak laporan ke polisi, kerugiannya juga besar. ATM BCA saya sudah saya blokir. Kepada masyarakat hati-hati, walaupun banyak orang, jangan minta bantuan ke orang lain. Yang pasti penjahat sekarang berani beraksi di tempat ramai,\" pesannya. (cep)
Baca juga:
Tiba-tiba Menepi, Sopir Taksi Meninggal, Begini Nasib 2 Penumpangnya
PPKM Kota Cirebon, Walikota Azis: Jangan Sampai Ekonomi Terpuruk
Tokoh Cirebon Usul ke Presiden untuk Atasi Covid, Ir Soenoto: Lockdown Total 15 Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: